Pemerintah menyempurnakan metode perhitungan produksi beras untuk meningkatkan akurasi statistik agar pengambilan kebijakan pangan lebih tepat. Para pemangku kepentingan berharap keputusan ini menjadi langkah awal perbaikan secara menyeluruh.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
PLN Tengah Menjajaki Peluang Kerja Sama Transition Financing Untuk Mempercepat Investasi