JAKARTA — Operator pelayanan air dalam upayanya meningkatkan cakupan jaringan air bersih di DKI Jakarta membutuhkan modal besar. Pasalnya, cakupan jaringan di DKI Jakarta saat ini baru berkisar 60% atau masih ada 40% kelompok masyarakat yang belum bisa mendapatkan akses air bersih.