JAKARTA – Pelaku usaha meyakini kinerja ekspor kayu olahan hingga akhir tahun ini relatif stagnan di angka US$2,1 miliar seiring dengan situasi ekonomi global yang tidak stabil.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]