Sejumlah faktor global khususnya perlambatan ekonomi di China, negara konsumen logam dasar terbesar di dunia, telah menekan harga kelompok logam sepanjang tahun ini. Sementara itu, pada 2019 perdagangan logam dasar diharapan kembali bullish.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Dukungan Pemerintahan Baru Genjot Manufaktur Petrokimia