JAKARTA — Bank investasi global, seperti Goldman Sachs dan Morgan Stanley, memperkirakan harga bijih besi yang mencapai US$75 per ton tidak akan bertahan lama akibat pasokan yang berlimpah.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Atraksi Worldclass Barongsai Hibur Pengunjung Pusat Perbelanjaan