Dalam sepekan terakhir Istana Negara sibuk mendebat artikel The Economist edisi 17 Januari 2019 berjudul Indonesia’s Economic Growth is Being Held Back by Populism. Tulisan tersebut mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 7% yang dijanjikan Presiden Jokowi tidak dapat dicapai, karena pendekatan populisme saat menjelang pemilu.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia Kukuhkan Pengurus AP3MI 2024-2029