JAKARTA – Revolusi industri 4.0 telah mengubah tatanan hidup masyarakat di dalam banyak hal, termasuk dalam praktek perlindungan ketenagakerjaan. Lanskap jaminan sosial juga turut bergeser dengan lahirnya internet of things. Ekspektasi dan gaya hidup masyarakat berubah. Belum lama ini, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan forum diskusi dan seminar lembaga-lembaga jaminan sosial se-Asia yakni Asian Workers Compensation Forum (AWCF) di Nusa Dua, Bali. Bisnis berkesempatan mewawancarai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto tentang tantangan dan peluang lembaga jaminan ketenagakerjaan di era industri 4.0. Berikut kutipannya:\n