Pekan lalu, Bisnis Indonesia menurunkan berita tiga bank jumbo mendanai proyek pembangkit listrik hidro milik grup Salim. Pinjaman senilai 5,92 triliun ini akan dipakai untuk mendanai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini-Hidro (PLTMH). Hal ini menguak tren bisnis konglomerat yang mulai merambah ke sektor energi bersih atau energi terbarukan.