JAKARTA – Maraknya praktik biaya tambahan akuisisi atau yang lebih dikenal dengan sebutan engineering fee beberapa tahun terakhir menjadi problem serius bagi industri asuransi kerugian. Tidak hanya menekan marjin banyak pelaku usaha, problem ini ternyata juga berdampak ke banyak aspek di industri. Terkait kondisi itu, Bisnis berkesempatan mewawancarai Frans Sahusilawane, Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re. Berikut petikannya:\n