Bisnis, JAKARTA — Aksi penerbitan saham baru diperkirakan lebih ramai pada tahun ini, seiring dengan kenaikan suku bunga yang menyebabkan biaya pinjaman perbankan dan emisi obligasi relatif lebih mahal.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]