Bisnis, JAKARTA – Industri asuransi jiwa di Indonesia masih menghadapi isu yang tidak berubah dalam 6 tahun terakhir, yakni penetrasi yang konsisten rendah. Mengacu data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), penetrasi asuransi jiwa pada 2018 hanya 1,3%, menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 1,4%. Penetrasi pada 2017 tercatat sebagai yang tertinggi yang pernah terjadi di Indonesia. Terkait dengan penetrasi dan strategi perusahaan asuransi jiwa untuk mendongkrak pemasaran, Bisnis berbincang dengan Presiden Direktur PT AIA Financial Ben Ng. Berikut kutipannya: