Bisnis, JAKARTA — PT Indonesia Asahan Aluminium, induk holding BUMN pertambangan, masih membutuhkan dana jumbo untuk proyek penghiliran, walaupun sudah mendapatkan dividen dari tiga anggota holding senilai Rp2,76 triliun.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Bank Mandiri Taspen Masuk Kelompok Bank Modal Inti 2