Industri grafika meminta pemerintah mewajibkan produksi cetakan, seperti manual produk elektronik, di dalam negeri itu. Namun, pembatasan impor barang cetakan itu dinilai mustahil karena menghambat arus barang dan berisiko digugat WTO.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Andi M. Arief 
