Bisnis, JAKARTA — Pertumbuhan bisnis di industri asuransi jiwa nasional dinilai seharusnya masih mampu mencapai kisaran 20%–30% lantaran potensi pasar yang masih besar. Kendati begitu, sejumlah faktor, termasuk ekonomi makro dan kondisi kepercayaan masyarakat terhadap industri dinilai menjadi tantangannya.