Sejak pagi hingga siang, pada Rabu (22/5), foto dan video berhamburan di media sosial mengabarkan kondisi yang terjadi di Ibu kota, Jakarta. Setiap orang merespons kondisi tersebut dengan beragam. Namun, bagi pemerintah, konten-konten tersebut mengkhawatirkan karena tidak sepenuhnya fakta, ada juga yang berita bohong.