Bisnis, JAKARTA — Harga bijih besi berjangka bergerak fluktuatif, tetapi tetap mempertahankan posisi di atas level US$100 per ton seiring dengan prospek defisit pasokan yang masih membayangi pasar.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan dengan menggunakan BisnisID anda. Sudah berlangganan? Login di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di cs-epaper@bisnis.com
Bank Dunia Catat Kebutuhan Investasi Infrastruktur di Indonesia Hingga 2024 Mencapai Rp6.445 Triliun