Sejak diluncurkan 2016, pelayaran langsung atau direct call di Pelabuhan Kariangau, Balikpapan, ternyata belum mencatatkan kinerja yang optimal hingga harus terhenti dan kembali mengandalkan jalur via Surabaya, Makassar, atau Jakarta. Industri yang belum berkembang menjadi salah satu penyebab kurangnya keterisian barang.