Pelaku industri tekstil, terutama produsen benang dan serat, mengurangi produksi sejak awal tahun karena permintaan lesu. Hal ini merupakan imbas banjir produk impor.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Kementerian ESDM Memproyeksikan Subsidi BBM dan LPG Bakal Membengkak Akibat Konflik Iran-Israel