Bisnis, JAKARTA — Likuiditas valuta asing perbankan Tanah Air terus mengetat dalam 5 tahun terakhir akibat tingginya permintaan kredit untuk tujuan refinancing utang korporasi, serta melebarnya defisit neraca perdagangan.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]