Bisnis, JAKARTA — Harga minyak amblas pada akhir pekan lalu setelah China meluncurkan tarif balasan terhadap barang-barang Amerika Serikat, termasuk minyak mentah senilai US$75 miliar.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Targetkan Penjualan Baja Sebanyak 1,7 Juta Ton Pada 2025