Bisnis, JAKARTA — Eskalasi terbaru dalam perang dagang AS-China mengguncang pasar komoditas, setelah negara di Asia Timur tersebut mengumumkan bakal memberlakukan tarif pada barang-barang AS senilai US$75 miliar. Gedung Putih pun membalas.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan dengan menggunakan BisnisID anda. Sudah berlangganan? Login di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di cs-epaper@bisnis.com
Daerah Lereng Gunung Merbabu Terjadi Bencana Tanah Longsor