Bisnis, JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan menemukan adanya ketidaksesuaian pengelolaan anggaran belanja senilai Rp19,04 triliun oleh sejumlah lembaga negara. Temuan ini merupakan imbas dari pelanggaran belanja dan distribusi dana sosial.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
PLN Tengah Menjajaki Peluang Kerja Sama Transition Financing Untuk Mempercepat Investasi