Bisnis, JAKARTA — Pemesanan instrumen obligasi negara Indonesia (ORI) seri ORI016 disebut perlu mendapatkan suntikan upaya tambahan karena progres penjualannya yang lambat, yakni baru menyentuh sekitar 30% di sisa 9 hari penawaran.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Perbaikan Dam Gambiran Yang Rusak Diterjang Banjir