Dua tahun sudah Flores, Nusa Tenggara Timur, ditetapkan sebagai Pulau Panas Bumi. Meski demikian, pemanfaatan panas bumi yang belum kunjung optimal berujung pada rendahnya rasio elektrifikasi di provinsi tersebut.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]