Bisnis, JAKARTA — Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) memulai penyelidikan tindakan pengamanan (safeguard) atas lonjakan volume impor sirop fruktosa, menyusul utilitas pabrik di dalam negeri yang minim.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Dukungan Pemerintahan Baru Genjot Manufaktur Petrokimia