Peribahasa paling tepat untuk menggambarkan investasi ke infrastruktur adalah ‘ada gula ada semut.’ Proyek yang manis pasti akan dikerubungi semut, yakni investor, termasuk industri asuransi yang mengelola dana besar.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
PLN Tengah Menjajaki Peluang Kerja Sama Transition Financing Untuk Mempercepat Investasi