Bila ingin serius membangun era Indonesia Emas, anak didik saat ini yang akan mengisinya kelak. Kuncinya tak lain adalah sumber daya manusia yang handal tetapi bukan ‘berjiwa robot’. Oleh karena itu saya sepakat dengan pemikiran yang disampaikan Bapak Rusli Bahar yang dimuat di kolom ini beberapa waktu lalu.