Bisnis, JAKARTA — Industri aneka pangan kembali mengadapi ancaman yang sama dengan tahun lalu lantaran kuota impor garam 2020 di bawah volume yang diusulkan. Pemerintah beralasan, pabrikan diarahkan untuk menggunakan garam lokal.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]