Bisnis, JAKARTA — Pemerintah tengah menggodok sistem baru untuk menekan mahalnya ongkos pengiriman remitansi. Terlebih, kiriman dana dari para pekerja migran Indonesia hingga saat ini masih menjadi tulang punggung perolehan devisa negara.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Dukungan Pemerintahan Baru Genjot Manufaktur Petrokimia