Tepat pukul 23.00 waktu setempat (31/1), Inggris resmi keluar dari blok Uni Eropa (UE), mengakhiri keanggotaan selama 47 tahun. Momen bersejarah ini disambut sukacita dan tangis di seluruh negeri, menyudahi spekulasi Brexit yang berkembang penuh gejolak selama tiga tahun berupa kekacauan perpolitikan Inggris, keterbelahan masyarakat antara pendukung (Brexiter) dan penentangnya (Remainer), ketidakpastian ekonomi dan ketegangan hubungan antara Inggris dan UE.