Ilham Budhiman & Mutiara Nabila Selasa, 17/03/2020 02:00 WIB
Para pelaku dan pengamat bisnis properti berharap perbankan tidak menempatkan sektor tersebut sebagai salah satu sasaran pemangkasan penyaluran kredit. Properti dianggap sebagai sasaran investasi dengan risiko terkecil (safe haven).
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]