Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengatakan sebagai langkah awal, perseroan pelat merah tersebut akan mengimpor 100.000 paket rapid test virus corona yang didatangkan dari China dan Korea. Indofarma juga menyatakan diri siap melakukan importasi kembali jika memang kebutuhan akan rapid test meningkat di kemudian hari.