Bisnis, JAKARTA – Badai pandemi Covid-19 yang belum reda membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) gagal menutup semester I/2020 di atas level 5.000. Di tengah loyonya indeks acuan, sejumlah saham masih mampu bersinar dan mencetak cuan yang tebal.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]