Bisnis, JAKARTA -- Masa depan maskapai penerbangan masih tak menentu kendati telah diizinkan mengangkut penumpang sejak Mei lalu. Sepinya penjualan tiket memaksa maskapai untuk berhemat, salah satunya dengan merampingkan jumlah karyawan.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Atraksi Worldclass Barongsai Hibur Pengunjung Pusat Perbelanjaan