Awalnya, mengelola hutan diremehkan karena dianggap hanya mengurus hasil kayunya. Orang banyak yang tidak peduli. Namun, likuidnya kayu alam menjadi uang yang melimpah menumbuhkan ketamakan berjemaah. Ini membuat teknik penebangan lestari Tebang Pilih Indonesia/Tebang Pilih Tanam Indonesia diabaikan. Hutan pun rusak parah.\n