Bisnis, JAKARTA — Pandemi Covid-19 dan sejumlah kasus investasi membuat penerbitan produk investasi kolektif tahun ini surut. Namun, minimnya jumlah produk baru ternyata tak banyak mengganggu kinerja reksa dana.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
BPS Mencatat IHK Pada Februari Mengalami Deflasi 0,48%