Bisnis, JAKARTA — Pandemi Covid-19 dan sejumlah kasus investasi membuat penerbitan produk investasi kolektif tahun ini surut. Namun, minimnya jumlah produk baru ternyata tak banyak mengganggu kinerja reksa dana.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]