Lorenzo Anugrah Mahardhika Senin, 02/11/2020 02:00 WIB
Laju harga tembaga semakin menjauh dari level US$7.000 per ton akibat kekhawatiran terhadap gelombang kedua virus corona, penutupan operasional tambang, dan pemulihan ekonomi China yang tersendat.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]