Di tengah alotnya perdebatan mengenai faedah RCEP bagi pemulihan ekonomi, Indonesia membutuhkan taktik akurat agar pakta dagang terbesar di dunia itu bisa mengatrol ekspor minimal 7,2% dalam 5 tahun ke depan.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Produksi Susu Terbatas, Belum Mencukupi Kebutuhan Nasional