Bisnis, JAKARTA — Tingginya kekhawatiran terkait penurunan produksi di China, serta ekspektasi terhadap stimulus di Amerika Serikat (AS) menjadi sentimen positif pergerakan harga seng.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Banjir Bandang di Deli Serdang Tewaskan Empat Warga