Lorenzo Anugrah Mahardhika Rabu, 10/02/2021 02:00 WIB
Tekanan atas pasokan global dipadu dengan sentimen stimulus dari Amerika Serikat sukses membuat tembaga kembali melaju di atas level harga US$8.000 per metrik ton. Stok tembaga di China mencapai level terendah sejak 2011.n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
MR D.I.Y Membidik Pengelolaan 1.000 Jaringan Toko Pada 2025