Relaksasi itu diprediksi bakal dinikmati emiten properti, termasuk BSDE. Apalagi, emiten Grup Sinarmas itu punya bekal kuat dari hasil prapenjualan atau marketing sales tahun lalu. Tak seperti kompetitornya yang mencatat kinerja negatif, prapenjualan BSDE stagnan di level Rp6,49 triliun.