Bisnis, JAKARTA — Ekonomi syariah bukan lagi barang baru di Indonesia. Namun, pada praktiknya masih belum optimal dan ekstensif. Pembangunan ekosistem yang lebih komprehensif untuk menjembatani antara industri keuangan syariah dan industri produk halal masih diperlukan. Semua itu bertujuan agar negeri ini tidak sekadar menjadi konsumen tetapi dapat meningkatkan posisi sebagai produsen produk halal di kancah internasional. Pemerintah, khususnya Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang berlatar belakang sebagai ulama menjadi tokoh utama yang paling diharapkan untuk mengawal pengembangan ekonomi syariah pada saat ini. Berikut adalah petikan wawancara Bisnis dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara virtual belum lama ini:
Tim Bisnis Indonesia 
.jpg?w=300&h=200)
