Lorenzo Anugrah Mahardhika Jum'at, 30/04/2021 02:00 WIB
Harga logam mulia ini naik pada posisi tertinggi dalam satu sesi perdagangan seiring dengan pelemahan imbal hasil obligasi AS atau US Treasury. Koreksi imbal hasil tersebut memicu kenaikan permintaan terhadap aset logam mulia.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di cs-epaper@bisnis.com
Kementerian Kehutanan Mencatat Angka Deforestasi Netto 2024 Tercatat Sebesar 175,4 Ribu Hektare