Bisnis, JAKARTA — Perkembangan penyebaran virus corona varian delta yang sangat menular berpotensi menekan kinerja mata uang negara-negara berkembang, setelah sepanjang tahun ini mampu menguat terhadap dolar Amerika Serikat.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan dengan menggunakan BisnisID anda. Sudah berlangganan? Login di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
KSSK Menyatakan Stabilitas Sistem Keuangan Pada Kuartal IV-2022 Membaik