Bisnis, JAKARTA — Aturan baru tentang batas rasio pembiayaan inklusif makroprudensial (RPIM) yang terkait dengan penyaluran kredit ke segmen pelaku UMKM dinilai perlu tinjauan lanjutan sebelum berlaku efektif.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) Bagikan Dividen Senilai US$400.000.000
Khadijah Shahnaz & Dionisio Damara 
