Bisnis, JAKARTA — Daimler AG, Stellantis NV, dan TotalEnergies SE membentuk perusahaan joint venture untuk memproduksi baterai dengan investasi senilai 7 miliar euro atau setara dengan US$8,2 miliar.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Dukungan Pemerintahan Baru Genjot Manufaktur Petrokimia