Bisnis, JAKARTA — Daimler AG, Stellantis NV, dan TotalEnergies SE membentuk perusahaan joint venture untuk memproduksi baterai dengan investasi senilai 7 miliar euro atau setara dengan US$8,2 miliar.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Penjualan Mobil Secara Wholesales Sepanjang Januari-Maret 2025 Turun 4,7%