Bisnis, JAKARTA — Langkah pemerintah mengerek kebijakan domestic market obligation (DMO) minyak sawit menjadi 30% dinilai akan berdampak minim terhadap emiten produsen CPO. Harga crude palm oil yang masih memanas di pasar global tetap menjadi motor pertumbuhan kinerja emiten sawit pada paruh pertama 2022.\n