Bisnis, JAKARTA — Harga minyak mentah bergerak bullish, salah satunya karena serangan terhadap fasilitas energi Arab Saudi. Ketegangan baru di Timur Tengah makin mengencangkan pasokan minyak yang sudah ketat akibat perang di Eropa Timur.n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Joyland Festival 2024 Hadirkan Musisi Indie Dalam dan Luar Negeri