Gejolak pasar finansial global tahun ini terus berlanjut. Pemicu awalnya adalah kebijakan taper tantrum bank sentral Amerika Serikat (AS) yang telah diinisiasi sejak akhir tahun lalu. Sentimen negatif di pasar makin kuat setelah The Fed (bank sentral AS) mengirim sinyal untuk menaikkan suku bunganya secara agresif hingga 50 basis poin pada pertemuan bulan Mei mendatang untuk meredam inflasi AS yang menyentuh 7,5% pada 2021.