Bisnis, JAKARTA — Sejumlah negara berkembang terancam mengalami gagal bayar utang alias default menyusul kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral negara utama termasuk Amerika Serikat, yang mengerek biaya pembayaran utang.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan dengan menggunakan BisnisID anda. Sudah berlangganan? Login di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Microsoft Indonesia Bekerja Sama Dengan Bisnis Indonesia Menggelar Accessibility Indonesia Forum 2022